fv

Sunday, April 15, 2012

teknik dasar korek mesin jupiter z

bore up aman buat yamaha jupiter!!

Bebek 4-tak korek outlaw memakai trik bore up, naik stroke atau perbesar katup kian lazim di jalanan. Cuma sayang, makin banyak trik yang hanya uber performa tapi melupakan faktor daya tahan. Seperti yang banyak terjadi saat ini.



 “Kalau mau naik stroke, saya mending pasang kruk-as Honda Karisma ke Yamaha Jupiter-Z. Otomatis langkah piston jadi 57,9 mm (stroke asli Jupiter 54 mm). Timbang ubah kruk-as Jupiter atau ganti pin bawah (big end) model offset berisiko nggak balans,” buka Dimboeng ini, tuner Ron's Motorsport.

Dan taunya, tak banyak ubahan di seputar area crank-case Jupiter-Z untuk memuat bilah kruk-as Karisma yang lebih lebar dan berat. “Kebetulan kode laher kruk-as kiri sama, yaitu 6304. Jadi nggak masalah. Cuma buat yang kanan harus ganti dari 6205 jadi 6304,” lanjut bapak tiga anak ini.

Namun sebelum diterapkan, coba dulu putar bandul kruk-as Karisma dan pastikan tidaak bergesek di dinding crank-case. Dan kalau ada mentok dikit, kurangi kelebihan ‘daging’ alumunium dengan pisau bor tune.
Pekerjaan berikut yang rada berat, poros kruk-as bagian kanan Karisma harus dibentuk sama persis punya Jupiter-Z. Hal ini agar gigi primer dan pompa oli tetap bisa bekerja normal. “Caranya potong bagian ujung 3 mm. Terus minta tukang bubut bikin gerigi dengan mesin scrap,” yakin bengkel dibaturetno ini pasti sudah tau...

Sementara buat sisi kiri relatif mudah, karena sekadar memperkecil diameter poros kiri kruk-as Karisma agar muat lubang magnet Jupiter-Z. Dan tidak lupa bikin alur spi pengunci.

Berhubung stroke Karisma lebih panjang, dengan terpaksa blok silinder mesin Jupiter-Z dimodifikasi. Seperti memberi paking alumunium pengganjal blok silinder bawah setebal 9 mm dan pasang 4 baut blok silinder Suzuki Shogun 125. Tak hanya itu, rantai keteng Jupiter-Z juga mesti disambung 1 mata.

“Kalau sudah begitu, setang piston Karisma berdiameter 13 mm sekarang bisa pakai piston Kawak Kaze (53 mm), Blitz Joy (56 mm) atau Honda Sonic (58 mm). Pokoknya tinggal pilih dan sesuaikan ubahan pendukung di kepala silinder,” sambung mantan roadracer seangkatan Ade Taruna ini.

Sebab makin gede piston tentu bagian kubah, squish, lebar klep hingga sitting valve bisa diseimbangkan pula. Kalau pakai piston Kaze kapasitas jadi 127,6 cc, dengan piston Blitz Joy melonjak sampai 142,5 cc atau bengkak gara-gara piston Sonic jadi 152,8 cc. Tinggal pilih bro...mantap abis dech pokonya,,,,dana ga seberapa bro....


 apa lagi pakai cdi racing bawaan Rextor...mantap bro...koil pakai blinter merci aja bro bawaan kawasaki....pengapian tambah gede............










karburator cukup pakai PE 28 bos....itu sudah maksimal..jangan gede - gede...nanti ga lari motornya kalau kebesaran karburator....



2 comments:

  1. Mantap bro infonya ,,
    Buat yang lagi nyari spare part racing mampir ke website kita bro Jual Spare Part Racing

    ReplyDelete
  2. GAn kalo buat griginya hrus dilas sto tinggal di bubut aja n kao nymbung rantenya dijmin kuat ndsk

    ReplyDelete